BantuanSOSIAL

Melalui Sampah, LAZISMU Sruweng Ajak Masyarakat Gemar Bersedekah

1486
×

Melalui Sampah, LAZISMU Sruweng Ajak Masyarakat Gemar Bersedekah

Sebarkan artikel ini

SRUWENG, Kebumen24.com,- Dalam berbuat kebajikan, banyak cara bisa dilakukan, terutama bersedekah. Sedekah tidak harus berupa dengan uang atau pun bentuk barang berharga lainya. Namun juga bisa dengan bentuk yang mungkin sering dianggap sepele.

Seperti hal nya yang dilakukan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Kecamatan Sruweng. Sampah digunakan untuk bersedekah.

Adapun caranya yaitu dengan mengumpulkan sampah jenis plastik dan kemudian di sertorkan ke Kantor lazismu yang berdada di Simpang Lima No. 201 Desa Jabres Kecamatan Sruweng Kebumen. Sampah tersebut nantinya akan ditimbang dan dihargai dengan nilai uang rupiah. Hasil inilah yang kemudian di sedekahkan.

Kepala Cabang LAZISMU Sruweng Afif Imam mengatakan, kegiatan ini merupakan program merubah sampah menjadi berkah. Ide ini berawal dari melihat banyaknya pembungkus peralatan SD yang terbuat dari kardus dan juga plastik. Namun setelah di gunakan barang tersebut sering hanya dibuang ke tong sampah. Padahal jika mamfaatkan, barang bekas ini memiliki nilai ekonomi dan hasilnya bisa untuk menolong sesama.

Dari situlah LAZISMU berinisiatif menjadikan sampah sebagai cara untuk mengajak masyarakat gemar bersedekah. Sepintas memang terkesan remeh, namun ini justru memiliki banyak sisi nilai sosial yang tinggi. Salah satunya kebersihan lingkungan dan kepedulian sesama untuk berbagi.

‘’ Emang sepintas sepele sih, tapi jika kita cermati, justru dari sampah banyak sisi mamfaat yang terkandung didalamnya, terutama menjaga kebersihan lingkungan. Semoga masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan dan semangat dalam berbagi.’’ujarnya.Senin 30 Agustus 2021.

Aff mengaku, sejak dimulainya program tersebut, hingga kini tak kurang dalam sehari Lazismu bisa mengumpulkan 3 sampai 5 karung sampah plastik dari masyarakat. Dari sampah yang terkumpul kemudian hasilnya di sedekahkan kepada yang berkah menerima.

‘’ Saya melihat program ini disambut baik oleh masyarakat, yang mana sebagian dari mereka ingin sekali bersedekah tapi tidak memiliki uang. Nah dengan sampah kan masyarakat bisa tetap membantu sesama, dimana hasil penjualannya untuk menunjang program anak yatim, dhuafa, orang tua jompo beasiswa bagi anak tidak mampu, ambulance dan lain lain. ‘’imbuhnya.

Lebih jauh Afifi menjelaskan, LAZISMu juga menerima sedekah barang bekas. Barang barang yang sudah tidak terpakai dirumah tapi masih layak digunakan. Semisal kursi bekas, baju bekas atau pun barang lainnya.

” Kalo khusus untuk baju, nanti kita kumpulkan di kantor lalu kita sortir dan kita jual dengan harga murah yang mana hasil penjualan 100 persen untuk membantu program program LAZISMu yaitu untuk membantu saudara saudara kita yang membutuhkan,”tambahnya.(k24/imam).


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.