Warga Desa Patukgawemulyo Sukses Geluti Usaha Lanting

oleh -
oleh

MIRIT, Kebumen24.com- Salah satu warga di Desa Patukgawemulyo, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen sukses mengeluti usaha lanting. Bahkan pemasaran sudah menyasar hingga berbagai Luar Daerah.

Pembuatan lanting diproses masih dengan cara-cara tradisional tanpa bahan pengawet. Dibantu 10 orang karyawan, dalam sehari mampu memproduksi 5 kwintal lanting.

Sarwan, pelaku usaha lanting mengaku sudah 19 tahun menekuni usaha ini. Penjualan sudah merambah hingga kabupaten tetangga seperti Klaten, Purworejo, Wonosobo, dan Cilacap. Untuk harga dijual rata-rata sebesar Rp 45.000 per-balnya.

“Alhamdulillah untuk lanting pemasaran sudah sampai luar kabupaten, seperti Klaten, Purworejo, Wonosobo, dan Cilacap. Untuk harga kita jual Rp 45.000 per-balnya, dengan berat lisaran 2½ kg.” tuturnya, kepada media saat ditemui Sabtu, 17 November 2023.

Adapun untuk bahan baku singkong didapat dari Kabupaten Wonosobo dengan harga Rp 2.500 per/kg. Meski begitu, terkadang juga mengambil dari Kabupaten Kebumen.

“Bahan baku kita dapat kebanyakan dari Wonosobo, tapi kadang juga dari Kebumen dengan harga 2.500 per/kg nya.” imbuh Sarwan.

Lanting dibuat dengan beraneka macam rasa, ada rasa pedas, bawang original, dan gurih. Namun yang paling banyak diminati adalah rasa bawang original.

“Untuk rasa bamyak varian, tapi paling banyak diminati adalah rasa bawang original.”tambhanya.

Ia berharap, usaha Lantingnya ini bisa menjadi icon makanan ciri khas Desa. Termasuk meningkatkan ekonomi warga sekitar yang ikut bekerja. (k24/*).

Tentang Penulis: Redaksi

Gambar Gravatar
Redaksi Kebumen24

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.