Pastikan Protokol Kesehatan di Ponpes, Kapolres Kebumen Datangi Kamar Santri

oleh -
FOTO KAPOLRES CEK KAMAR SANTRI

ALIAN, Kebumen24.com – Guna memastikan penerapan protokol kesehatan dilingkungan Pondok pesantren, Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan mengecek secara langsung kondisi yang sebenarnya kehidupan para santri di pondok. Salah satunya di Pondok Pesantren Alhasani Desa Jatimulyo Kecamatan Alian Kebumen.

 

Dalam kegiatan yang dilaksanakan Jumat 25 September 2020 ini, pengecekan dilakukan hingga ke kamar kamar para santri sembari memberikan himbuan agar protokol kesehatan tetap dipatuhi dan dijalankan.

 

Kapolres Kebumen mengatakan kegiatan ini merupakan sebagai bentuk kepedulianya terhadap para santri agar selalu menerapkan protokol kesehatan dan selalu waspada terhadap virus covid 19. Terlebih kasus adanya kasus positif corona dari kluster santri di Kebumen yang kian hari semakin bertambah.

 

‘’ Kasus Covid 19 dari Kluster santri di pesantren kian hari semakin bertambah, untuk itu kegiatan ini kita lakukan agar jangan sampai kluster santri bertambah dan masuk ke pesantren lain,’’ujar AKBP Rudy.

 

Lebih lanjut menurut Kapolres, situasi seperti sekarang ini benar banar mengkhawatirkan jika tidak bisa terselesaikan dengan baik. Untuk itu perlunya upaya pencegahan sedini mungkin di kalangan para santri. Salah satunya dengan cara tetap mematuhi protokol kesehatan, mengingat, hingga saat ini vaksin corona ini belum ditemukan.

 

‘’ Cara yang paling ampuh dan efektif untuk mencegahnya adalah dengan mematuhi protokol kesehatan. Dan jika berinteraksi harus menggunakan alat pelindung diri, minimal masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun setelahnya,’’imbuh Kapolres.

 

Kapolres menambahkan bahwa dari hasil pengecekan itu semua sudah tertata dengan baik. Santri juga tertib dan terhadap protokol kesehatan. Ini terbukti dengan nol kasus positif corona di Ponpes Al Hasani.

 

Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Al Hasani Kebumen, Gus Fachruddin Ahmad mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim khusus bernama jogo santri untuk mengawal penerapan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19 dilingkungan Pondok.

 

Hal ini dilakukan menindaklanjuti adanya instruksi dan arahan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) untuk membentuk tim satgas Covid-19 di lingkungan pesantren. Untuk itu pihaknya berharap pesantren-pesantren lainnya dapat membentuk tim serupa.

 

“Kami telah mendapat predikat Pesantren tangguh dan kita deklarasikan tim jogo santri ini. Karena menurut saya ini sangat bagus sekali untuk mencegah terjadinya penyebaran corona di pesantren maka kami mengimbau setiap pondok pesantren membentuk tim jogo santri,” kata Gus Fachruddin yang juga menjabat sebagai ketua RMI NU Kabupaten Kebumen.

 

Gus Fachruddin mengatakan tim Jogo Santri sendiri terdiri dari santri senior serta pengurus pesantren. Tim tersebut bertugas mengontrol semua penerapan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19 di pesantren.

 

Mulai dari memastikan kebersihan setiap kamar santri maupun ruang belajar, mengawal penerapan penggunaan masker di lingkungan pesantren, pelaksanaan pengecekan suhu dan kesehatan santri secara berkala, hingga memberikan penanganan kesehatan pertama kepada santri yang mengeluh sakit sesuai standar protokol kesehatan.

 

‘’Penerapan pencegahan Covid-19 kompak dilaksanakan baik di lingkungan dalam pesantren maupun luar pesantren. Koordinasi yang dilakukan dengan tim jogo tonggo juga dapat semakin mempersempit kemungkinan penyebaran virus masuk ke dalam pesantren,’’ujar Gus Fachru didampingi Gus Asyharry Muhammad Al Hasani (K24/THR).

Tentang Penulis: Redaksi Kebumen24.com

Gambar Gravatar
Berita Kebumen Terkini

Terimakasih telah mengikuti portal berita kami

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.