Miris! Dalam Sehari, Dua Warga Kebumen Akhiri Hidup Lewat Gantung Diri

oleh -
oleh
Foto : identifikasi jenazah gantung diri (istimewa)

KEBUMEN, Kebumen24.com – Dua warga Kabupaten Kebumen pada hari yang sama mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Diketahui pertama di Desa Kalipoh Kecamatan Ayah dan yang kedua warga Desa Sukomulyo Kecamatan Rowokele.

 

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kasat Reskrim AKP Afiditya Arief Wibowo, mengatakan Keduanya ditemukan gantung diri pada Rabu 14 Oktober 2020, pagi. Korban gantung diri pertama laki-laki berinisial AM (59) warga Desa Kalipoh RT 3 RW 4. Dirinya ditemukan pertama kali oleh tetangganya pukul 08.30 WIB tergantung pada seutas tali.

 

“Korban gantung diri pada sebuah pohon dekat rumahnya,” katanya.

 

AKP Afiditya menjelaskan, sebelumnya diketahui korban pergi dari rumah pada Selasa (13/10) malam pukul 23.30 WIB. Keluarga kemudian berupaya mencari korban namun tidak ditemukan. Keesokan harinya, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tergantung.

 

“Tidak ditemukan bekas luka memar, lebam, sayat di tubuh korban,” jelasnya.

 

Foto : jenazah gantung diri (istimewa)

Untuk kasus kedua, lanjut Kasat Reskrim, korban diketahui perempuan warga Desa Sukomulyo RT 2 RW 3 berinisial SA (40). Ia pertama kali ditemukan tetangganya pukul 04.30 WIB dalam kondisi meninggal di seutas tali. Ironisnya korban nekat mengakhiri hidup di rumahnya sendiri.

 

“Sewaktu suami korban bangun tidur, mendapati korban sudah dalam posisi tergantung pada luster di atas kusen pintu gudang ruang tengah,” ucapnya.

 

Mendapati istrinya tergantung, saksi kemudian berteriak dan meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk menurunkan jenazah. Diketahui korban mengidap penyakit lambung kronis yang tidak kunjung sembuh. Dugaannya, korban mengalami putus asa sehingga mengakhiri hidup.

 

“Tidak adanya tanda – tanda penganiayaan pada tubuh korban. Hanya terdapat bekas jeratan tali,” tuturnya.(k24/thr).

Tentang Penulis: Redaksi

Gambar Gravatar
Berita Kebumen Terkini

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.