Menjelang Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tumenggungan Cenderung Turun

oleh -
oleh

KEBUMEN, Kebumen24.com- Memasuki bulan suci Ramadhan, harga sejumlah kebutuhan pokok di Kebumen cenderung mengalami penurunan.
Seperti pantauan Kebumen24.com di Pasar Tumenggungan Kebumen. Harga bawang putih yang semula Rp 40 ribu per kg, kini dijual dengan harga Rp 30 ribu. Begitu juga gula pasir, sebelumnya Rp 20 ribu per kg menjadi Rp 18 ribu. Sementara telur, juga mengalami penurunan harga, yang semula Rp 24 ribu per kg saat ini dijual Rp 22 ribu.
Salah satu pedagang sembako, Nurudin (45) mengaku, fenomena penurunan harga menjelang Ramadhan merupakan hal yang tak biasa. Jika Ramadhan sebelumnya kenaikan harga tak dapat dihindari oleh para pedagang. Namun saat ini penjualan tampak lesu, sehingga berimbas pada penurunan omset.

 “Sudah mulai dua minggu lalu, ada juga berapa hari sebelumnya banyak kebutuhan pokok yang harganya turun,” ucap dia, Rabu, 22 April 2020.

Ia menerangkan, hal tersebut tidak terlepas dari dampak penyebaran virus corona. Semenjak masa pandemi Covid-19 menyelimuti seluruh wilayah termasuk Kebumen. Harga kebutuhan pokok menurutnya terlihat cukup dinamis.

“Lha wong keadaan seperti ini mau gimana lagi, biasanya banyak yang ke Pasar sekarang dirumah. Tapi kadang harga juga naik turun tidak tentu,” imbuhnya.

 

Tak hanya kebutuhan pokok, kata Nurudin, rempah-rempah yang belakangan diburu sebagai bahan jamu tradisional karena dinilai dapat menangkal Covid-19 juga mengalami penurunan.

“Kemarin banyak yang beli jahe, kunir, laos, temulawak. Pokoknya semenjak rame corona. Tapi sekarang yang sebelumnya Rp 60 ribu jadi Rp 40 ribu,” jelasnya.

Sementara, Wijiati (43) pedagang cabai mengungkapkan hal serupa. Ia menyebut, harga cabai rawit turun Rp 5 ribu per kg. Sebelumnya cabai rawit dijual Rp 30 ribu, kini menjadi Rp 25 ribu. Sedangkan cabai merah juga ikut turun harga menjadi Rp 20 ribu, sebelumnya berkisar Rp 30 ribu per kg. “Penyebabnya ya corona, karena yang biasa membutuhkan untuk bahan makanan buat kegiatan atau acara semua ditunda jadi peminatnya menurun,” paparnya.
Ia memprediksi, hingga menjelang lebaran tiba harga kebutuhan pokok khususnya cabe di Pasar Tumenggungan Kebumen akan relatif stabil. Terlebih, pemerintah telah melarang para perantauan untuk tidak melakukan mudik ke kampung halaman.

 Sampai lebaran bisa stabil, yang diharapkan kan perantauan pulang tapi tidak pulang. Jadi sampai lebaran masih stabil,” ucapnya.

Meski demikian, ada juga sejumlah kebutuhan pokok seperti bawang merah mengalami kenaikan. Jika sebelumnya hanya Rp 40 per kg, sekarang menjadi Rp 50 ribu per kg.
Ditemui saat berbelanja, salah satu pembeli Rahayu (52) berharap semakin sulitnya keadaan ekonomi saat ini. Ia berharap hingga memasuki lebaran harga kebutuhan pokok tidak ada lonjakan.

“Ya semoga saja mendekati lebaran bahkan sampai habis lebaran harga tetap normal, syukur bisa turun,” ujarnya. (Hfd/K24)
 

Terimakasih telah mengikuti portal berita kami

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.