Kurangi Sampah Plastik, Paguyuban SRC Kebumen Terapkan Tas Belanja Khusus

oleh -
oleh

KARANGANYAR,Kebumen24.com –  Apa yang dilakukan paguyuban toko kelontong di Kabupaten Kebumen ini patut diacungi jempol. Ratusan toko yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC) Kebumen mengupayakan pengurangan sampah plastik. Yakni dengan menerapkan tas belanja yang tidak lagi menggunakan plastik.
Belanja pada toko SRC, akan menggunakan tas belanja ramah lingkungan yang tidak satu kali pakai. Bahkan bagi pelanggan setianya, tas belanja ini diberikan secara cuma-cuma. Tidak hanya itu, komunitas yang terdiri dari 311 anggota juga akan mengutamakan produk lokal pada gerainya.
Hal itu disamapikan Ketua II Paguyuban SRC Kebumen Joko Fitra disela sela kegiatan Pengundian Kupon Berkah Konsumen dan Sosialisasi Pojok Lokal,serta Launching SRC Peduli Sampah Plastik, Selasa 17 Desember 2019, di Hotel Candisari Karanganyar, Kebumen.
Menurutnya, penggunaan tas belanja non plastik sebagai dukungan kepada Pemkab dalam pengurangan sampah plastik. Dimana sampah plastik cukup banyak di Kebumen dan tidak sedikit yang belum dikelola dengan baik.

“Nanti setiap para outlet menyediakan tas belanja non plastik bagi konsumen,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, komunitas yang telah terbentuk beberapa tahun ini akan mengutamakan produk lokal Kebumen. Itu dilakukan dengan menyediakan pojok lokal yaitu tempat khusus untuk menampung produk lokal. Dengan demikian, ini dapat menjadi kesempatan UMKM Kebumen menjual produknya.

“Ini juga bagian dari edukasi masyarakat untuk mengutamakan produk lokal,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz saat melaunching kegiatan utu mengungkapkan, hingga kini sampah masih menjadi permasalahan besar bagi Kebumen. Dirinya maupun Pemkab tidak dapat menangani bilamana tanpa dukungan masyarakat seperti komunitas SRC. Sampah di Kabupaten Kebumen mencapai 120 ton perharinya.

“Jika tidak dikelola dengan baik dapat membuat Kebumen kotor,” tuturnya.

Dalam ksempatan itu, Bupati Kebumen Yazid Mahfudz juga mengajak semua pihak untuk serentak menjaga kebersihan lingkungan dengan menangani sampah dengan baik. Terlebih Kebumen telah memiliki dua tempat pembuangan akhir (TPA) di Kaligending dan Semali. Bupati juga berharap pemerintahan desa dapat berinovasi dalam pengelolaan sampah di Kebumen. (K24/THR)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.