PADURESO, Kebumen24.com – Sejumlah desa di Kebumen, Jawa Tengah mengalami banjir dan longsor pada lima titik pada Selasa (9/2/2021) . Selain merendam sedikitnya seratus rumah, 3 orang dilaporkan hilang. Banjir dan tanah longsor ini disebabkan hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Kebumen sejak Selasa (9/2/2021) petang.
Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto saat meninjau lokasi banjir di Desa Merden Kecamatan Padureso mengatakan, banjir melanda Desa Merden dan Balingasal Kecamatan Padureso. Di Dukuh Jeblugan dan Dukuh Kuwangkotan Desa Merden banjir menyebabkan 100 rumah terendam dengan ketinggian 150 centimeter. Selain itu, banjir juga menggenangi SMPN 1 Kabuaran dengan kedalaman sekitar 30 centimeter.
“Desa Balingasal banjir menggenangi Dukuh Jatiteken dan Dukuh Bleber yang saat ini sudah surut,” katanya.
Wabup menambahkan, banjir juga melanda Desa Pesuningan Kecamatan Prembun di Dukuh Kayuputih akibat tanggul Sungai Lesung jebol sepanjang kurang lebih 10 meter. Akibatnya 2 rumah mengalami kerusakan.
Untuk tanah longsor, lanjut Arif, terjadi di 5 titik pada Desa Sidototo dan Kalijering Kecamatan Padureso. Desa Sidototo longsor terjadi RT 5 RW 1 rumah Darmo Suwito dan Yugo, RT 4 RW 1 rumah Misran, RT 1 RW 2 rumah Mugiono. Sedangkan Desa Kalijering longsor menutup akses jalan sepanjang 100 meter dan 4 rumah tertimbun.
“3 orang masih dalam pencarian,” imbuhnya.
Wabup disela-sela peninjauan lokasi menambahkan, pihak BPBD bersama aparat kepolisian dan TNI dibantu warga telah melakukan penanganan. Tim BPBD juga tengah menjalankan asesmen sekaligus melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah desa, kecamatan dan dinas terkait.(K24-THR)