,

Hari ini, Paisen Postif Corona Di Kebumen Bertambah Empat Orang

oleh -
FOTO HUMAS GUGUS COVID KEBUMEN SEDANG JUMPA PERS

KEBUMEN, Kebumen24.com – Kasus positif corona di Kabupaten Kebumen semakin bertambah. Sedangkan jumlah ODP dan PDP terus meningkat. Kali ini 4 orang dinyatakan positif terpapar corona.

 

Keempat pasien tersebut diantaranya yaitu perempuan berinisial TS (39) warga asal Buayan, merupakan rujukan lab RS PKU Muhammadiyah Gombong. Kemudian Pasien positif corona kedua yakni laki laki berinisial  S (48) warga Kecamatan Buluspesantren, ketiga yakni perempuan berinisial EH (40) warga Kecamatan Kutowinangun, dan ke empat yakni laki-laki berinisial P (52) warga asal kecamatan mirit. Ketiganya merupakan pasien rujukan Rumah Sakit Darurat Kebumen.

 

Juru Bicara Gugus Tugas Kebumen Cokro Aminoto, saat jumpa pers di Posko Penangggulangan Covid-19 Kabupaten Kebumen Rabu 29 April 2020 mengatakan, dengan bertambahnya pasien yang dinyatakan positif corona, maka jumlah kasus positif covid 19 sekarang menjadi 19 orang. 11 diantaranya kini masih dalam perawatan, 6 sembuh dan 2 orang meninggal dunia.

 

Adapun jumlah Orang Dengan Pemantauan (ODP) kini tercatat 2.519  orang.  Dari jumlah tersebut, 2.190 orang diantaranya telah selesai pemantauan. Sedangkan 329 orang masih dalam pemantauan. selanjutnya untuk jumlah Pasien Dengan Pengawasan (PDP) sendiri hingga kini tercatat sebanyak 124 orang. 11 orang diantaranya telah meninggal dunia tanpa hasil lab, dan 32 orang telah selesai pengawasan. Sedangkan PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak 21 orang. dan PDP dengan hasil lab negatif 60.

 

‘’Data hari ini, pasien postif corona berjumlah 19 orang. 11 diantaranya dalam perawatan, 6 sembuh dan 2  meninggal dunia,” terang Cokro Aminoto didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Kusbiantoro dan Kabag Humas Setda Eko Purwanto.

 

Sementara itu,  Sekretaris Dinas Kesehatan Kebumen sekaligus juga Humas Gugus Tugas Kusbiyantoro menyampaikan pasien berinisial TS dari Kecamatan Buayan sebelumnya telah melakukan perjalanan dari Jakarta. Pasien kedua yang dinyatakan positif corona yakni berinisial  S Kecamatan Buluspesantren terinfeksi usai melaksanakan perjalanan dari Sulawesi. Sedangkan pasien ketiga yakni EH  asal Kutowinangun merupakan keluarga dari pasien sebelumnya yang terinfeksi virus corona usia melaksanakan perjalanan dari Sulawesi.  Adapun pesien selanjutnya yakni P asal Kecamatan Mirit, terinfeksi corona setelah melakukan perjalanan dari Sulawesi.

 

‘’ Untuk pasien berinisial TS sebelumnya pernah melakukan perjalanan dari Jakarta. Sedangkan Pasien S dan P terinfeksi corona setelah melakukan perjalanan dari Sulawesi, dan EH merupakan keluarga dari pasien sebelumnya yang terinfeksi virus corona,’’terangnya.

 

Dengan semakin bertambahnya kasus tersebut, kepada masyarakat dihimbau untuk terus mengikuti anjuran pemerintah. Salah satunya dengan sering mencuci tangan pakai sabun di air mengalir. Tetap tinggal di rumah, dengan menjaga jarak aman ketika berkomunikasi. Tidak melakukan kegiatan kumpul-kumpul dengan orang banyak, dan gunakan masker saat keluar rumah.

 

Selain itu masyarkat juga diminta tetap tenang dan tidak panik serta senantiasa berdoa. Setiap pagi hari agar membuka pintu dan jendela serta tidak menggunakan AC ruangan agar di dalam ruangan ada pergantian udara dan tidak lembab. Sedangkan Bagi para pemudik untuk lapor RT/RW setempat dan melakukan karantina diri, karena berisiko membawa Covid-19 meskipun tidak sakit.

 

Sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran corona di Kebumen, hingga kini Pemkab Kebumen melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 juga terus melakukan pemeriksaan terpadu dan skrining kesehatan bagi pemudik atau pelintas di 6 titik (chekpoint) perbatasan Kabupaten Kebumen.  Termasuk, mengalokasikan anggaran untuk penanganan covid-19 bagi masyarakat yang terdampak. Kendati begitu, upaya pemerintah tersebut tidak bisa terwujud tanpa adanya peran serta dari masyarakat agar virus corona bisa di cegah. (K24/arta)

Tentang Penulis: Redaksi Kebumen24.com

Gambar Gravatar
Berita Kebumen Terkini

Terimakasih telah mengikuti portal berita kami

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.