KEBUMEN, Kebumen24.com,- Tanaman Ganyong dengan nama latin Canna Discolor dan juga daun Kelor atau Moringa Oleifera diyakini berkhasiat dan bergizi tinggi. Terutaman untuk untuk penanganan stunting bagi balita. Ganyong dan daun Kelor sangat mudah ditemui di lingkungan pedesaan.
Kedua tanaman tersebut saat ini tengah dimanfaatkan oleh kader Pengerak PKK Desa Mengkowo Kecamatan Kebumen, untuk dijadikan olahan makanan yang baik bagi balita. Dimana, nantinya para kader inilah yang akan mensosialisasikan produk olahan tersebut ke masyarakat.
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Mengkowo Munjiah menuturkan untuk penanganan kasus stunting para Kader PKK di Desa Mengkowo memiliki trobosan membuat mie kriting berbahan dasar Pathi Ganyong dan juga Daun Kelor. Terlebih sebelumnya di Desa Mengkowo, ditemukan ada 16 balita.
‘’Kedua tanaman ini mudah dibuat, mudah didapat dan gizinya tinggi, semoga ini bisa untuk membantu penanganan kasus stunting disini,’” ucapnya Minggu, 16 Oktober 2022.
Adapun pengolahan Pathi Ganyong dan juga daun Kelor dibuat menjadi mie kriting. Dengan begirtu balita akan menyukainya.
‘’Untuk proses pengolahan bahan makanan ini sangatlah mudah, dan bisa dikombinasikan dengan berbagai bahan yang menyehatkan.’’imbuhnya.
Sementara itu, Asisten Apoteker dan Pengelola Program Kesehatan Tradisional Puskesmas Kebumen 2 Wiji Sri Kusumaningsih, A. Md., Farm menuturkan Puskesmas Kebumen 2 bekerjasama dengan warga masyarakat, untuk pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga). Salah satunya tepung ganyong dan juga daun kelor.
‘’Kedua bahan tersebut digunakan untuk membuat produk, terutama yang berhubungan dengan stunting. Tepung ganyong dan daun Kelor ini mengandung zat, yang sangat berguna untuk meningkatkan pertumbuhan balita.’’terangnya.(k24/imam).
