KEBUMEN, Kebumen24.com – Bencana tanah longsor kembali mengancam keselamatan warga di wilayah Kabupaten Kebumen. Kali ini, peristiwa memilukan terjadi di RT 03 RW 02 Dukuh Era, Desa Karangkembang, Kecamatan Alian, pada Sabtu malam (21/6) sekitar pukul 21.30 WIB. Akibat longsor tersebut, akses jalan utama sepanjang kurang lebih 10 meter tertimbun material tanah, membuat sekitar 20 kepala keluarga (KK) di wilayah atas terisolir total.
Musibah ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Alian sejak sore hari sekitar pukul 17.00 WIB dan terus berlangsung hingga malam. Kondisi tanah yang labil tak mampu menahan intensitas air yang tinggi, hingga akhirnya terjadi longsor dan menutup jalur vital bagi warga.
“Selama hujan lebat, kami memang sudah waswas. Lalu terdengar suara gemuruh sekitar pukul 21.30. Begitu kami keluar rumah, jalan sudah tak bisa dilewati, tertutup longsor,” ungkap Sukirno (52), salah satu warga terdampak.
Dampak Longsor:
Jalan desa sepanjang ±10 meter tertimbun material longsor.
20 KK di wilayah atas terisolasi dan tidak bisa keluar-masuk.
Aktivitas warga lumpuh sejak malam kejadian.
Muncul retakan tanah baru yang berpotensi memicu longsor susulan.
Tanggap Darurat dan Peringatan Dini
Pemerintah Desa Karangkembang telah melaporkan kejadian ini kepada instansi terkait. Warga bersama aparat desa kini memasang tanda peringatan bahaya di sekitar lokasi retakan tanah dan terus melakukan pemantauan.
Koordinasi dengan BPBD Kabupaten Kebumen terus dilakukan untuk mempercepat penanganan, termasuk pembukaan akses darurat ke wilayah terdampak.
BPBD juga mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan turun dengan intensitas tinggi dan durasi panjang. Bila terlihat tanda-tanda seperti retakan tanah, pohon mulai miring, atau terdengar suara gemuruh, warga diimbau segera mengungsi dan melaporkan kondisi ke perangkat desa atau langsung ke BPBD.(K24/BPBD Kebumen).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.