KEBUMEN, Kebumen24.com –Rido Firmansyah dari MAN 4 Kebumen dan Salwa Kultsum M dari SMAN 1 Gombong, dinobatkan sebagai Duta Pelajar Peduli HIV-AIDS Kebumen 2025. Arara berlangsung meriah di Pendopo Kabumian pada Minggu malam 22 Juni 2025.
Ajang tahunan yang digelar Dinas Kesehatan bersama mitra pemerhati kesehatan remaja ini menjadi wadah edukatif untuk menumbuhkan kepedulian generasi muda terhadap isu HIV-AIDS, LGBT, tes HIV, hingga penanganan ODHA (Orang dengan HIV/AIDS).
Seleksi berlangsung ketat, dimulai dari tes tertulis, wawancara, hingga pemaparan program aksi. Tiga pasang finalis terbaik berhasil melaju ke babak akhir:
- Alfin Rizky Al Amiin & Dianing Pratiwi (SMAN 1 Prembun)
- Magna Agasyah & Kirana Yumna A (SMAN 1 Pejagoan & SMAN 1 Kebumen)
- Rido Firmansyah & Salwa Kultsum M (MAN 4 Kebumen & SMAN 1 Gombong)
Dewan juri yang terdiri dari kalangan profesional, seperti dr. Faiz Alauddien Reza Mardhika, Hj. Nurjanah, Dr. Herniyatun, Novanda Alim, dan dr. Aris Eko Sulistiono, menentukan Rido dan Salwa sebagai Juara 1. Disusul oleh Magna-Kirana di posisi Juara 2, dan Alfin-Dianing sebagai Juara 3. Pasangan dari SMAN 2 Kebumen, Faza Arifin dan Alya Aisira H, terpilih sebagai Juara Favorit.
Dalam sambutannya usai penobatan, Rido menyampaikan rasa syukurnya, “Kemenangan ini saya persembahkan untuk ibu saya, sosok pahlawan yang selalu mendoakan dan mendukung saya.”
Senada dengan Rido, Salwa menegaskan komitmennya, “Saya ingin ikut ambil bagian dalam pencegahan HIV-AIDS di Kebumen. Edukasi remaja sangat penting, dan saya siap menjadi bagian dari solusi.”
Sebagai Duta Pelajar, mereka menggagas program kampanye bertajuk “Madingku dan Maber” (Majalah Dinding Digital dan Mabar Edukasi Remaja), yang akan dijalankan melalui media sosial dan kegiatan edukatif di sekolah-sekolah.
“Ini bukan sekadar lomba, ini adalah gerakan sosial. Mari kita cegah HIV-AIDS bersama-sama,” tegas Salwa.
Bupati Kebumen, Hj. Lilis Nuryani, yang hadir pada malam puncak, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta dan panitia.
“Ini bukan sekadar kompetisi, tapi tonggak gerakan bersama untuk meningkatkan kesadaran remaja terhadap HIV-AIDS. Kita butuh duta-duta muda yang peduli, sadar, dan mampu menjadi agen perubahan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Pemkab Kebumen berkomitmen menciptakan lingkungan yang ramah anak dan perempuan serta mendorong edukasi kesehatan seksual secara menyeluruh.
“Kalian semua adalah pemenang sejati. Jadilah inspirasi bagi generasi muda Kebumen,” pungkas Bupati Lilis.(K24/*).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
