KesehatanPemerintahan

Cegah Stunting, Bupati Lilis Ajak Warga Kebumen Gemar Makan Ikan

652
×

Cegah Stunting, Bupati Lilis Ajak Warga Kebumen Gemar Makan Ikan

Sebarkan artikel ini

KEBUMEN, Kebumen24.com – Dalam upaya menekan angka stunting dan membentuk generasi sehat, Bupati Kebumen Lilis Nuryani mengajak masyarakat untuk membudayakan gemar makan ikan. Ajakan itu disampaikan saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan yang digelar di Taman Kota Kebumen, Rabu, 7 Mei 2025.

Kegiatan yang digagas Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan, dan Perikanan (DLHKP) Kabupaten Kebumen ini sekaligus dirangkaikan dengan demo masak berbahan dasar ikan. Acara diikuti oleh 120 peserta dari lima desa dan kelurahan sasaran stunting, dan turut dihadiri Sekda Edi Rianto serta Ketua TP PKK Kebumen, Nurjanah.

Dalam sambutannya, Bupati Lilis menegaskan bahwa gerakan makan ikan menjadi salah satu prioritas dalam program 100 hari kerjanya. Pemerintah daerah saat ini menaruh perhatian serius terhadap percepatan penurunan stunting melalui peningkatan konsumsi pangan bergizi, terutama dari sektor perikanan.

“Ikan adalah sumber protein hewani yang sangat baik, kaya omega-3, dan penting untuk tumbuh kembang anak. Tapi sayangnya, konsumsi ikan masyarakat Kebumen baru mencapai 22,37 kg per kapita per tahun. Ini rendah, padahal potensi perikanan kita sangat besar,” ujar Bupati.

Bupati menyebut, rendahnya konsumsi ikan menjadi tantangan sekaligus peluang untuk mendorong peningkatan produksi dan kreativitas dalam pengolahan ikan lokal. Menurutnya, gerakan ini bukan sekadar kampanye sesaat, tapi harus menjadi bagian dari pola hidup sehat masyarakat.

“Kami menargetkan angka stunting turun menjadi 8,7 persen pada 2025. Ini butuh peran semua pihak. Mari kita jadikan makan ikan sebagai kebiasaan, bahkan gaya hidup masyarakat Kebumen. Jika kita bergerak bersama, kita bisa menciptakan generasi sehat dan masa depan Kebumen yang lebih kuat,” tegasnya.

Senada, Kepala DLHKP Asep Nurdiana menjelaskan, kegiatan ini melibatkan warga dari Kelurahan Panjer, Tamanwinangun, Desa Adikarso, Krakal, Patukrejo, dan Bonjokkidul—daerah yang tercatat sebagai kantong stunting di Kebumen.

Sebagai bentuk dukungan nyata, peserta juga menerima paket makanan berbahan ikan seperti bakso ikan, nugget ikan, lele segar, dan otak-otak.

“Kami harap ini bisa menjadi pemicu agar masyarakat lebih terbiasa mengonsumsi ikan di rumah tangga masing-masing,” ujar Asep.(K24/*).


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.