PEMBANGUNANPemerintahan

Resmi Dibuka, TMMD Sengkuyung Kodim 0709 Kebumen Bangun Jalan Penghubung 3 Desa di Buayan

3956
×

Resmi Dibuka, TMMD Sengkuyung Kodim 0709 Kebumen Bangun Jalan Penghubung 3 Desa di Buayan

Sebarkan artikel ini

BUAYAN, Kebumen24.com – Kodim 0709/Kebumen kembali menggulirkan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025, yang menyasar pembangunan strategis berupa jalan rabat beton penghubung tiga desa di Kecamatan Buayan.

Program yang berlangsung selama 30 hari, mulai 6 Mei hingga 4 Juni 2025 ini, diawali dengan pembukaan simbolis di Lapangan Desa Tugu, Selasa (6/5/2025). Hadir membuka acara mewakili Bupati Kebumen, Asisten I Sekda R. Agung Pambudi, bersama Dandim 0709/Kebumen Letkol Czi Ardiantha Purwandhana, S.Hub.Int., M.Han, jajaran Forkopimcam Buayan, dan tokoh masyarakat setempat.

Mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” kegiatan ini tidak hanya menitikberatkan pada pembangunan fisik, tetapi juga penguatan aspek sosial dan kebangsaan.

Letkol Ardiantha menyebut, sasaran utama program ini adalah pembangunan jalan rabat beton di Desa Tugu yang akan menjadi jalur penghubung antara Dukuh Prigi dengan dua desa tetangga, yakni Desa Jogomulyo dan Desa Nogoraji. Jalan ini memiliki panjang 1.097 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 15 cm.

“Pembangunan jalan ini bertujuan mendukung kelancaran transportasi hasil pertanian warga. Harapannya, mobilitas ekonomi di kawasan ini bisa meningkat seiring membaiknya akses,” ujarnya.

Proyek infrastruktur ini didanai dari APBD Provinsi dan Kabupaten sebesar Rp220 juta, serta APBDes senilai Rp251.541.500.

Tak hanya membangun jalan, TMMD Sengkuyung kali ini juga menyuguhkan serangkaian kegiatan non-fisik, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, bahaya narkoba, pemanfaatan media sosial secara bijak, layanan administrasi kependudukan, hingga pelatihan pengelolaan sampah.

Kepala Desa Tugu, Sarijan, mengapresiasi penuh kehadiran TMMD yang dinilainya sangat membantu percepatan pembangunan desanya. Ia menegaskan bahwa jalan tersebut memiliki nilai strategis karena menjadi urat nadi penghubung antarwilayah.

“Terima kasih atas partisipasi TNI dalam pembangunan jalan ini. Dampaknya sangat besar, khususnya untuk menggerakkan ekonomi warga yang sebagian besar bertani,” ungkap Sarijan.

Dengan kolaborasi lintas sektor ini, TMMD tak hanya menjadi bukti nyata sinergi TNI dan rakyat, tapi juga motor percepatan pembangunan pedesaan di Kebumen.(K24/Ilham)


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.