KEBUMEN, Kebumen24.com – Upaya memperkuat identitas daerah melalui pelestarian warisan budaya terus digalakkan Pemerintah Kabupaten Kebumen. Kali ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bekerja sama dengan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) menggelar Sosialisasi Cagar Budaya dan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) di Trio Azana Style Hotel, Kebumen, Rabu, 30 April 2025.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Drs. Frans Haidar, MPA, dan dihadiri oleh Istiyadi, SKM., MM, selaku Kepala Bidang Kebudayaan sekaligus Ketua II TACB Kebumen. Sosialisasi ini melibatkan 80 peserta dari kalangan akademisi, pelajar, komunitas budaya, hingga masyarakat umum yang memiliki kepedulian terhadap pelestarian warisan sejarah.
Narasumber Kompeten, Materi Berbobot
Dua narasumber utama dihadirkan untuk memperkaya wawasan peserta:
Dr. Ir. Chusni Ansori, MT – Peneliti BRIN dan Ketua I TACB
Teguh Hindarto, S.Sos., M.Th – Sejarawan dan anggota TACB
Keduanya menyampaikan materi mengenai landasan hukum pelestarian cagar budaya (UU No. 11 Tahun 2010 dan Perda No. 10 Tahun 2024), proses identifikasi dan penetapan ODCB menjadi Cagar Budaya, serta strategi pelestarian berbasis partisipasi masyarakat. Selain itu, juga dipaparkan data terkini mengenai sebaran cagar budaya dan objek diduga cagar budaya di wilayah Kebumen.
Struktur TACB: Kolaborasi Berbagai Keahlian
Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kebumen sendiri telah resmi dibentuk pada 25 Januari 2025 dan beranggotakan para ahli lintas disiplin:
Dr. Ir. Chusni Ansori, MT – Geo-Arkeolog (Ketua I)
Istiyadi, SKM., MM – Ahli Budaya (Ketua II)
Arie Setyarini, S.Pd., MM – Ahli Budaya (Sekretaris I)
Dewi Agustin, SH – Ahli Hukum (Sekretaris II)
Teguh Hindarto, S.Sos., M.Th – Sejarawan
Ar. Imam Muthoha, ST., IAI – Arsitek
Agus Budiyono, S.S., M.Pd. – Filolog
Arif Priyantoro, S.Sos – Sosiolog
Giri Maulana, S.S – Arkeolog
Eksplorasi Lapangan: Belajar dari Situs Nyata
Setelah sesi pemaparan materi, peserta diajak mengikuti kunjungan lapangan ke empat titik bersejarah, yakni:
SMPN 7 Kebumen (eks Ambachtschool era kolonial)
Lingga-Yoni di Sumberadi
Gereja Kristen Jawa
Klenteng Kong Hwie Tiong
Kegiatan ini dipandu oleh Giri Purnomo selaku trip leader dan Imam sebagai time keeper, berlangsung dengan suasana antusias dan interaktif. Diskusi lapangan dan pembagian doorprize turut menambah semarak suasana.
Langkah Lanjut: Menuju Kebumen yang Berbudaya dan Berkelanjutan
TACB Kebumen menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pelestarian budaya melalui berbagai program lanjutan seperti ekskavasi situs sejarah, lomba orasi budaya, pameran sejarah, serta pembentukan Dewan Kebudayaan Daerah sebagai pilar pelestarian jangka panjang.
Dengan semangat “Sustainable, Cultured, Empowered”, Kebumen meneguhkan diri sebagai daerah yang tidak hanya kaya akan sejarah, namun juga memiliki komitmen kuat untuk menjaganya demi keberlanjutan nilai-nilai budaya bagi generasi mendatang.(K24/*).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.