Pemerintahan

Rayakan Semangat Kartini, Bupati Kebumen Undang Tukang Becak, Pemulung, dan Disabilitas Makan Siang di Pendopo

461
×

Rayakan Semangat Kartini, Bupati Kebumen Undang Tukang Becak, Pemulung, dan Disabilitas Makan Siang di Pendopo

Sebarkan artikel ini

KEBUMEN, Kebumen24.com – Suasana penuh kehangatan dan keakraban menyelimuti Pendopo Kabumian, Senin, 21 April 2025, saat Bupati Kebumen Lilis Nuryani menggelar makan siang istimewa bersama para tukang becak, kuli panggul, pemulung, serta kaum disabilitas. Acara bertajuk “Makan Siang Bersama Biyunge” ini menjadi momen yang menggugah hati, memperlihatkan kedekatan nyata pemimpin dengan warganya yang berasal dari kalangan akar rumput.

Sebanyak 150 orang diundang langsung oleh Bupati untuk duduk semeja, menyantap hidangan siang, dan berbincang tanpa sekat. “Ini bukan sekadar makan siang, tapi wujud kasih sayang dan kepedulian dari seorang biyung kepada anak-anaknya. Saya ingin hadir bukan hanya di kantor, tapi juga di hati masyarakat,” ungkap Lilis Nuryani dengan penuh empati.

Momentum ini terasa makin istimewa karena bertepatan dengan Peringatan Hari Kartini. Bupati yang masih mengenakan kebaya—busana yang dipakainya dalam upacara pagi tadi—menegaskan bahwa semangat Kartini tak sekadar tentang perempuan yang bisa memimpin, tetapi juga tentang kelembutan, kepedulian, dan ketulusan dalam melayani.

“Kita semua bisa belajar dari Kartini. Perempuan bisa menjadi inspirasi, bisa memimpin, tapi tetap dengan kelembutan dan kasih sayang,” ujarnya. Ia juga mengaitkan momen ini dengan perayaan ulang tahunnya beberapa hari sebelumnya, yang diisi dengan kegiatan berbagi bersama pemulung dan pejuang kebersihan di TPA Semali.

Tak hanya makan siang, para tamu undangan juga menerima santunan dan kesempatan berfoto bersama Bupati. Salah satu tamu, Suratmin, penyandang disabilitas asal Desa Kemangguan, Kecamatan Alian, tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya.

“Rasanya senang sekali. Baru kali ini saya bisa diundang langsung oleh Bupati dan makan bersama di Pendopo. Ini bentuk penghormatan luar biasa bagi rakyat kecil seperti saya,” ungkapnya terharu.

Ia berharap di bawah kepemimpinan Lilis Nuryani, Kebumen semakin maju, damai, dan sejahtera. “Beliau bukan sekadar Bupati, tapi benar-benar seperti biyung yang ngopeni, ngayomi, ngayemi,” tuturnya dengan mata berbinar.

Dengan kegiatan seperti ini, Bupati Lilis Nuryani tak hanya membangun hubungan emosional dengan warganya, tetapi juga menunjukkan bahwa kepemimpinan bisa dijalankan dengan sentuhan hati—tanpa kehilangan makna dan kedalaman.(K24/*).


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.