PERISTIWA

Evakuasi Korban Laka di Bocor, Polisi Amanakn Uang Rp60 Juta

1620
×

Evakuasi Korban Laka di Bocor, Polisi Amanakn Uang Rp60 Juta

Sebarkan artikel ini

KEBUMEN, Kebumen24.com  – Respons cepat ditunjukkan jajaran Polsek Buluspesantren, Polres Kebumen, saat menangani kecelakaan lalu lintas yang terjadi di simpang empat Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren, Rabu pagi (9/4/2025). Tak hanya mengevakuasi korban, polisi juga mengamankan uang tunai Rp60 juta milik korban yang nyaris tercecer di lokasi kejadian.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.45 WIB antara sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Zaenal Arifin (warga Desa Sidobunder, Kecamatan Puring) dengan Yamaha Jupiter yang dikendarai Teguh (warga Desa Brecong, Buluspesantren). Honda Beat melaju dari arah selatan, sementara Yamaha Jupiter datang dari arah barat dan berbelok ke selatan, hingga tabrakan tak terhindarkan.

Akibat insiden itu, Zaenal dan penumpangnya, Wagimin, mengalami luka-luka. Polisi yang tiba di lokasi tak butuh waktu lama untuk bertindak. Korban langsung dievakuasi menggunakan mobil patroli menuju RS PKU Muhammadiyah Petanahan agar mendapat pertolongan medis secepatnya.

Yang menarik perhatian, dalam proses evakuasi itu polisi juga mengamankan uang tunai sekitar Rp60 juta milik Wagimin. Uang tersebut merupakan modal usahanya dalam jual beli sapi, yang saat kejadian berada di dalam tas dan sempat tercecer.

“Beruntung tidak ada korban jiwa. Anggota kami langsung membawa korban ke rumah sakit dan mengamankan barang-barang berharga yang ditemukan di lokasi,” terang Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith.

Kanit Binmas Polsek Buluspesantren Aiptu Mualim menambahkan, uang milik Wagimin telah diserahkan kembali secara utuh kepada pihak keluarga.

“Terima kasih Pak Polisi, sudah sangat membantu kami,” ujar salah satu anggota keluarga Wagimin dengan haru.

Tindakan cepat dan tanggap anggota Polsek Buluspesantren ini pun mendapat apresiasi dari masyarakat. Selain menyelamatkan nyawa, mereka juga berhasil menjaga kepercayaan publik dengan mengamankan barang berharga milik korban.

Saat ini, para korban sudah mendapatkan penanganan medis dan dalam pemantauan tenaga kesehatan di RS PKU Muhammadiyah Petanahan.(K24/*).


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.