KEBUMEN, Kebumen24.com — Ketua Tanfidziyah PCNU Kebumen, Dr. Imam Satibi, mengapresiasi respons Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, terkait aspirasi warga Nahdlatul Ulama (NU) mengenai penyelenggaraan Salat Idulfitri di Alun-Alun Kebumen.
“Berdasarkan informasi yang saya terima langsung dari Bupati, Salat Idulfitri di Alun-Alun akan diselenggarakan oleh pemerintah daerah, bukan oleh organisasi masyarakat (ormas) Islam tertentu,” ungkap Dr. Imam Satibi dalam rilisnya, Senin 24 Maret 2025.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa yang akan bertindak sebagai imam dalam Salat Idulfitri tersebut adalah Wakil Bupati Kebumen, Zaeni Miftah, yang juga merupakan pengurus PCNU Kebumen. Sedangkan khotbah akan disampaikan oleh perwakilan dari Muhammadiyah.
“Ini merupakan apresiasi yang luar biasa, sehingga harmonisasi ukhuwah Islamiyah di Kebumen dapat tetap terjaga. Selain itu, ini juga menjadi bentuk pelestarian nilai-nilai tradisi yang maslahah dan telah digagas oleh Bupati sebelumnya, Bapak Fuad Yahya, yang sangat menjaga hubungan baik antarorganisasi keagamaan,” tambahnya.
Dr. Imam Satibi berharap, dengan adanya kejelasan ini, polemik yang sempat muncul dapat segera diakhiri.
Sementara itu, terkait operasi pasar murah sembako yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Bupati Lilis menegaskan bahwa kegiatan tersebut bersifat umum dan terbuka bagi masyarakat luas. Namun, lokasi pengajuan operasi pasar harus jauh dari pasar tradisional atau UMKM.
“Tidak ada misi tertentu selain misi kerakyatan dan kesejahteraan warga Kebumen,” tegas Bupati Lilis.
Dengan adanya langkah tegas dan komunikasi yang jelas ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dapat semakin erat demi kebaikan bersama.(K24/*).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
