PemerintahanPendidikan

Akselerasi Pembangunan: UMNU Kebumen Jalin Kerjasama dengan Gubernur Jateng

577
×

Akselerasi Pembangunan: UMNU Kebumen Jalin Kerjasama dengan Gubernur Jateng

Sebarkan artikel ini

SEMARANG, Kebumen24.com – Universitas Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen semakin mengukuhkan perannya dalam pembangunan daerah dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Surat Perjanjian Kerja Sama (SPK) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini diinisiasi langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, M. Lutfi, dan Wakil Gubernur Taj Yasin, serta melibatkan 37 perguruan tinggi di Jawa Tengah. Acara berlangsung di Gedung Gubernuran Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Senin, 17 Maret 2025.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi percepatan pembangunan daerah di bawah kepemimpinan M. Lutfi dan Taj Yasin. Melalui kerja sama ini, pemerintah daerah menggandeng perguruan tinggi sebagai mitra utama dalam memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan potensi wilayah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selain penandatanganan MoU oleh para rektor, agenda ini juga mencakup penandatanganan SPK antara pemerintah daerah dan Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat dari masing-masing perguruan tinggi.

Rektor UMNU Kebumen, Dr. Imam Satibi, menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan bahwa kolaborasi ini akan memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.

“Ini adalah terobosan luar biasa yang membuka ruang bagi perguruan tinggi untuk lebih berkontribusi secara langsung dalam pembangunan daerah. Dengan kerja sama ini, akademisi dapat menyumbangkan gagasan dan inovasi yang aplikatif bagi masyarakat,” ujar Dr. Imam Satibi.

Dengan kerja sama ini, UMNU Kebumen ingin menunjukkan komitmennya dalam membangun sinergi antara akademisi dan pemerintah guna mendorong pertumbuhan dan kemajuan berkelanjutan di Jawa Tengah.

Gubernur M. Lutfi menekankan bahwa kerja sama ini tidak hanya sebatas seremoni, tetapi harus diwujudkan dalam program-program konkret untuk mendorong kemajuan daerah, terutama dalam sektor pertanian dan pengembangan desa.

“Perguruan tinggi adalah mitra strategis dalam menghadirkan solusi berbasis riset dan inovasi. Kami berharap akademisi dapat berperan aktif dalam mengangkat potensi desa serta mewujudkan Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional,” tegasnya.(K24/*).


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.