KEBUMEN, Kebumen24.com – Bulan suci Ramadan, masyarakat mulai berburu berbagai bahan untuk membuat takjil sebagai hidangan berbuka puasa. Pasar Tumenggungan, Kebumen, menjadi salah satu pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi warga guna mendapatkan bahan takjil favorit mereka.
Beragam bahan pembuatan takjil, seperti kolang-kaling, rumput laut, cincau, agar-agar, dan sari kelapa, menjadi incaran utama masyarakat. Pedagang di pasar mengungkapkan bahwa meskipun harga beberapa bahan mengalami kenaikan, minat pembeli tetap tinggi.
“Alhamdulillah, dagangan tetap laris, meskipun dibanding tahun lalu lebih ramai sebelumnya. Mungkin karena cuaca yang sering hujan,” ujar Dewi Rahma Solikha, salah satu pedagang bahan takjil di Pasar Tumenggungan, Kamis 13 Maret 2025.
Kenaikan harga beberapa bahan memang cukup terasa. Kolang-kaling yang sebelumnya dijual Rp 18 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 22 ribu per kilogram. Sementara itu, harga rumput laut yang semula Rp 26 ribu per kilogram, kini sudah mencapai Rp 28 ribu per kilogram. Meski demikian, masyarakat tetap antusias membeli bahan-bahan tersebut untuk persiapan berbuka puasa.
Menurut para pedagang, takjil berbahan dasar dawet, cincau, dan agar-agar masih menjadi favorit warga. Tingginya permintaan ini mencerminkan semangat berbagi dan tradisi berbuka puasa yang tetap lestari di tengah masyarakat Kebumen.
Di tengah kesibukan Ramadan, pasar-pasar tradisional terus menjadi denyut nadi ekonomi bagi pedagang kecil. Momentum ini menjadi berkah bagi mereka, sekaligus mempererat silaturahmi antar warga dalam menyambut bulan penuh berkah ini.(K24/*).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.