PURING, Kebumen24.com – Persak Kebumen menutup perjalanan mereka di Liga 4 Jawa Tengah dengan kemenangan 2-1 atas Persika Karanganyar dalam laga sengit di Lapangan Sepakbola Rukun, Desa Puliharjo, Kecamatan Puring, Minggu (16/2/2025). Sayangnya, meski meraih tiga poin, hasil ini belum cukup untuk membawa Persak ke babak semifinal.
Laga berlangsung ketat sejak menit pertama. Kedua tim tampil habis-habisan demi tiket ke empat besar. Persika Karanganyar lebih dulu menggetarkan gawang Persak lewat gol Arlan Agma Dinata di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-46. Namun, Persak tak tinggal diam. Tujuh menit berselang, Wisnu Nugroho menyamakan kedudukan, menghidupkan asa Laskar Lawet Mataram.
Saat pertandingan mendekati akhir, tensi semakin memanas. Hingga akhirnya, pada menit ke-81, Fajarubi Nur Fauzi’a muncul sebagai pahlawan dengan gol yang memastikan kemenangan Persak. Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Meski menang, Persak harus mengubur mimpi melangkah lebih jauh di turnamen ini. Manajer Persak Kebumen, Arif Budiman, tetap mengapresiasi perjuangan para pemain yang telah tampil maksimal di lapangan.
“Anak-anak sudah berjuang luar biasa, berlari tanpa kenal lelah, dan memberikan yang terbaik. Kami dari manajemen juga telah bekerja keras,” ujarnya.
Arif juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kebumen karena Persak belum mampu memberikan hasil terbaik di kompetisi ini.
“Kami sudah berusaha merekrut pemain terbaik dan melakukan persiapan semaksimal mungkin. Namun, karena keterbatasan waktu, kami belum bisa mencapai target yang diharapkan,” tambahnya.
Selain itu, ia menyoroti kondisi Stadion Chandradimuka yang dinilai kurang layak sebagai kandang Persak, sesuai penilaian Asprov PSSI Jawa Tengah. Hal ini disebut turut mempengaruhi performa tim saat berlaga di rumah sendiri.
Meski harus tersingkir, Arif menegaskan bahwa ini bukan akhir bagi Persak Kebumen.
“Ini adalah awal dari kebangkitan. Kami berharap tahun depan bisa tampil lebih baik dan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah. Persak adalah aset berharga bagi Kebumen,” pungkasnya.(K24/Ilham)
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
