KEBUMEN, Kebumen24.com – Persak Kebumen harus mengakui keunggulan Persika Karanganyar pada leg pertama babak 8 besar Liga 4 Regional Jawa Tengah 2024/2025. Bertandang ke Karanganyar pada Rabu, 12 Februari 2025, Persak harus menelan kekalahan dengan skor 2-4.
Bermain di bawah tekanan pendukung tuan rumah, Persak tertinggal lebih dahulu pada menit ke-21. Pergerakan penyerang Persika dihentikan di kotak penalti, dan wasit langsung menunjuk titik putih. Rizky Fauzano yang dipercaya sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna, mengarahkan bola ke pojok kanan bawah gawang yang dijaga M. Taufik Ismail.
Lima menit berselang, tepatnya pada menit ke-26, gawang Persak kembali kebobolan melalui kaki Haidar N. Afif. Bahkan, selang enam menit kemudian, Persika semakin memperbesar keunggulan setelah gelandang mereka, Arlan Agma Dinata, mencetak gol pada menit ke-32. Persak pun tertinggal 0-3.
Tak ingin semakin terpuruk, tim asuhan M. Irfan berusaha bangkit dan mengambil inisiatif menyerang. Hasilnya, Edo Pratama berhasil memperkecil ketertinggalan dengan mencetak gol pada menit ke-39. Skor 1-3 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, bukannya mengejar ketertinggalan, Persak justru kembali kebobolan pada menit ke-68 lewat aksi pemain pengganti, Gilang Jati. Beruntung, saat pertandingan hampir berakhir dengan skor 4-1, gelandang Persak, Gilang Pratama, mencetak gol di menit 90+5. Hingga peluit panjang berbunyi, Persika Karanganyar tetap unggul dengan skor 4-2.
Gol Gilang Pratama menjadi sangat penting bagi Persak, mengingat mereka akan menjamu Persika Karanganyar di leg kedua pada 16 Februari 2025. Jika ingin langsung lolos ke semifinal, Persak harus menang dengan selisih minimal tiga gol, seperti 3-0 atau lebih.
Manajer Persak Kebumen, Arif Budiman, mengakui bahwa hasil 2-4 saat bertandang ke Karanganyar bukanlah yang diharapkan. Ia juga memahami kekecewaan para pendukung. “Namun, anak-anak sudah berjuang mati-matian di lapangan. Mereka telah melakukan yang terbaik, meski hasilnya belum sesuai harapan,” ujarnya.
Arif Budiman pun meminta skuadnya untuk segera melupakan hasil pertandingan ini dan fokus menghadapi laga hidup-mati pada 16 Februari mendatang. “Masih ada leg kedua, dan kami tetap optimis bisa lolos,” tegasnya.
Terkait lokasi pertandingan Persak melawan Persika Karanganyar di Kebumen, Arif Budiman masih menunggu keputusan dari Asprov PSSI Jawa Tengah. “Pada Selasa (11/2), Stadion Chandradimuka dinyatakan masih perlu pembenahan dan belum layak digunakan. Kami masih menunggu keputusan lebih lanjut,” jelasnya.
Meski begitu, Arif Budiman tetap meminta doa dan dukungan dari para pecinta sepak bola serta masyarakat Kebumen agar Persak dapat melangkah ke babak semifinal Liga 4 Regional Jawa Tengah.(K24/Cah).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
