KEBUMEN, Kebumen24.com – Musim durian kembali tiba, dan para pedagang mulai ramai menjajakan durian segar di pinggir jalan. Salah satu lokasi yang ramai dipadati pedagang musiman adalah kawasan Jalan Soekarno-Hatta Kebumen.
Sejak awal Desember, deretan tenda dan mobil pick-up menjadi pemandangan khas di sepanjang jalan yang menawarkan durian yang baru saja dipetik dari kebun. Durian musiman ini terkenal dengan rasa manis dan tekstur lembut yang menjadi daya tarik bagi para penggemarnya.
Agung, salah satu pedagang durian asal Desa Jatimulyo, Kecamatan Alian, Kebumen, mengaku telah berjualan durian musiman sejak 2012. Ia berjualan tiap tahunya saat musim durian tiba.
“Saya jualan durian di sini sudah lama, sejak tahun 2012. Kalau musim durian tiba, pasti jualan. Tahun ini mulai dari Desember kemarin,” ujar Agung saat ditemui di lapaknya Sabtu, 1 Februari 2025.
Menurutnya, durian yang dijual berasal dari beberapa daerah di Jawa Tengah, seperti Purworejo dan Wonosobo. Harga durian yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp40.000 hingga Rp150.000 per buah, tergantung ukuran dan kualitas. Bahkan, ada penawaran tiga buah seharga Rp100.000.
“Seringnya dari Purworejo, daerah Kaligesing dan Sokongarit. Kalau dari Wonosobo, biasanya dari Sawangan,” tambahnya.
Dalam sehari, rata-rata ia membawa 100 buah durian dalam mobil pick up. Ia mengatakan dalam sehari meraup omzet rata-rata sekitar Rp3 juta.
Pembeli durian tidak hanya berasal dari warga lokal, tetapi juga pendatang dari luar kota, terutama saat musim liburan. Namun, dibandingkan tahun sebelumnya, Agung menilai kualitas durian tahun ini sedikit menurun karena faktor cuaca.
“Tahun lalu rata-rata manis semua, kalau sekarang belum tentu, kadang ada yang hambar karena musim hujan berpengaruh ke rasa,” ungkapnya. (K24/Ilham).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.