KEBUMEN, Kebumen24.com – Ulama muda sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Alhasani Desa Jatimulyo Kecamatan Alian Kebumen, Gus Fachrudin Annawawi, turut angkat bicara terkait isu peredaran obat-obatan terlarang yang viral di media sosial. Dalam unggahan video yang ramai diperbincangkan warganet, praktik jual beli obat ilegal di Kebumen menimbulkan keresahan, terutama karena melibatkan generasi muda.
Dalam pernyataannya, Gus Fachrudin mengaku sangat prihatin terhadap situasi tersebut. Ia menyebut bahwa peredaran obat-obatan terlarang merupakan ancaman serius bagi moralitas dan masa depan generasi muda Kebumen.
“Obat-obatan terlarang ini tidak hanya merusak fisik, tetapi juga akhlak. Kita harus bersama-sama melindungi anak-anak kita agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang dapat menghancurkan masa depan mereka,” ujar Gus Fachrudin, kepada media Minggu 26 Januari 2025.
Ia juga menyoroti pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam memberikan perhatian dan pengawasan terhadap pergaulan anak-anak. Menurutnya, pencegahan adalah langkah paling efektif untuk mengatasi peredaran obat-obatan terlarang.
“Mari kita tingkatkan pengawasan di lingkungan keluarga dan masyarakat. Orang tua harus menjadi teladan dan memberikan pendidikan agama yang kuat kepada anak-anaknya,” tambahnya.
Gus Fachrudin juga mendorong aparat keamanan untuk bertindak lebih tegas dan konsisten dalam memberantas praktik ilegal ini. Namun, ia menekankan bahwa upaya tersebut membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
“Saya percaya, jika aparat, tokoh agama, dan masyarakat bersinergi, kita bisa menekan peredaran obat-obatan terlarang ini. Jangan hanya saling menyalahkan, tetapi mari bergerak bersama demi kebaikan bersama,” tegasnya.
Selain itu, Gus Fachrudin mengajak masyarakat untuk lebih aktif mendekatkan diri kepada nilai-nilai agama. Ia percaya bahwa pendidikan agama yang kuat dapat menjadi benteng utama dalam melindungi generasi muda dari berbagai pengaruh negatif.
“Semoga Allah senantiasa menjaga anak-anak kita, memberikan hidayah kepada mereka yang khilaf, dan menguatkan langkah kita dalam menghadapi ujian ini. Mari bersama-sama berdoa dan berikhtiar demi kebaikan Kebumen,” tutup Gus Fachrudin.
Pernyataan ulama muda ini mendapat apresiasi dari warganet yang berharap kehadiran tokoh agama dapat memberikan solusi dan panduan moral untuk menghadapi persoalan sosial yang kompleks seperti ini.(K24/*)
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.