KEBUMEN, Kebumen24.com – Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Kebumen bakal menyelenggarakan rapat evaluasi persiapan pelaksanaan kegiatan Pelatihan Lifeguard Tahun 2025. Rencannya kegiatan akan digelar di Water Park Gading Splash Water atau Gading Paradise, Jalan R. Bodronolo, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen, pukul 09:00 wib, Jumat, 17 Januari 2025.
Rapat evaluasi ini mengusung format hybrid, memungkinkan partisipasi baik secara daring maupun luring. Instansi di luar Kabupaten Kebumen dapat mengikuti rapat melalui platform Zoom Meeting. Sedangkan peserta dari dalam Kabupaten Kebumen diminta hadir langsung di lokasi acara.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan persiapan yang matang dalam pelaksanaan pelatihan lifeguard, sebagai bagian dari upaya meningkatkan keselamatan dan keamanan di destinasi wisata air di Kebumen dan sekitarnya.
Rapat mengundang sejumlah lembaga pemerintah, antara lain Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen, beserta sejumlah pemangku kepentingan terkait.
Ketua Umum Balawista Kabupaten Kebumen, Sulistiyardi, menyampaikan kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata daerah sekaligus meningkatkan kapasitas para lifeguard dalam menghadapi situasi darurat.
“Rapat ini menjadi bagian penting dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan prima di sektor wisata air, dengan memastikan para lifeguard memiliki keterampilan dan kesiapan yang optimal,” terang Sulistiyardi, dalam keterangan resminya, Jumat 17 Januari 2025.
Dikatakan, sebelumnya, Balawista Kebumen telah resmi mengukuhkan panitia untuk pelaksanaan Pelatihan Lifeguard Tahun 2025. Pengukuhan ini tertuang dalam Surat Keputusan Ketua Umum Balawista Kebumen Nomor 01.044/Balawista-Kbm/DP/XII/2024 pada 6 Desember 2024.
Pengukuhan ini merujuk pada berbagai regulasi penting, termasuk Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 266 Tahun 2023 tentang Standar Kompetensi Kerja Nasional, serta peraturan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait kualifikasi keselamatan wisata tirta.
Sulistiyardi, menjelaskan kegiatan ini bertujuan mencetak sumber daya manusia berkualitas di bidang pengamanan dan penyelamatan wisata tirta. Pelatihan ini juga diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan profesionalisme lifeguard yang memiliki peran vital dalam sektor pariwisata air.
“Kami ingin memastikan bahwa para lifeguard yang bertugas di Kebumen memiliki standar kompetensi yang tinggi, sehingga wisatawan dapat menikmati wisata tirta dengan aman,” ujar Sulistiyardi.
Adapun Kepanitiaan kegiatan ini terdiri atas dua bagian utama, yaitu Komite Pengarah dan Panitia Pelaksana. Komite Pengarah diketuai oleh Drs. Frans Haidar, MPA, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen. Sementara itu, Sulistiyardi memimpin Panitia Pelaksana.
Sebanyak lebih dari 30 orang dilibatkan dalam kepanitiaan, yang mencakup kolaborasi dengan instansi pemerintah, lembaga swasta, dan organisasi terkait. Pelatihan Lifeguard 2025 diharapkan mampu memberikan kontribusi besar bagi pengembangan pariwisata tirta di Kebumen.
Dengan peningkatan kualitas pelayanan keselamatan, kegiatan ini juga bertujuan menciptakan rasa aman bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
‘’Pelatihan ini menjadi tonggak penting dalam menjadikan Kebumen sebagai destinasi wisata tirta yang lebih kompetitif dan berstandar internasional,’’pungkasnya.(K24/THR).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.