CILACAP, Kebumen24.com – Basarnas Kantor SAR Cilacap mencatat telah menangani sebanyak 89 kejadian musibah sepanjang tahun 2024. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah, saat ditemui di halaman kantor tersebut.
“Tahun 2024 kami telah menangani musibah sebanyak 89 kejadian yang tersebar di enam kabupaten, yaitu Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, Purworejo, dan Brebes,” ujar Abdullah, Senin 6 Januari 2025.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2023, di mana Kantor SAR Cilacap hanya menangani 62 kejadian musibah.
Lebih lanjut, Abdullah merinci bahwa kejadian yang ditangani selama tahun 2024 meliputi, 1 kejadian kecelakaan pesawat, 14 kejadian kecelakaan kapal,, 6 kejadian bencana alam, 64 kejadian kondisi yang membahayakan manusia, dan 4 kejadian kecelakaan penanganan khusus.
Dari total kejadian tersebut, sebanyak 444 korban terdata, dengan rincian 354 orang selamat, 73 orang meninggal dunia, dan 17 orang dinyatakan hilang.
Abdullah berharap pada tahun 2025 angka kejadian musibah dapat menurun. “Semoga di tahun 2025 ini, kita semua dapat terhindar dari segala jenis musibah sehingga dapat menurunkan kembali grafik kejadian operasi SAR,” katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera menghubungi Basarnas jika terjadi kondisi darurat. “Masyarakat dapat menghubungi Call Centre Basarnas di nomor bebas pulsa 115 atau melalui WhatsApp di 082211511544,” tutup Abdullah.
Dengan meningkatnya angka kejadian musibah, peran SAR dalam memberikan respons cepat sangat diandalkan untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa.(K24/*).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.