KEBUMEN, Kebumen24.com – memasuki hari ketiga Pencarian korban kecelakaan air di Sungai Lukulo, Desa Karangrejo, Kecamatan Karanggayam, belum juga membuahkan hasil. Operasi yang melibatkan tim SAR gabungan terus dilakukan dengan pembagian tugas menjadi tiga Sub Rescue Unit (SRU) untuk menyisir area yang berbeda, Selasa, 26 November 2024.
Koordinator BASARNAS Cilacap, Nurul Fauzan, mengungkapkan bahwa SRU 1 bertugas menyisir tepian sungai secara darat dari Lokasi Kejadian Perkara (LKP) hingga Bendung Kaligending. Sementara itu, SRU 2 melakukan penyisiran sungai dari Bendung Kaligending hingga Jembatan Tembana, Kebumen. Adapun SRU 3 fokus menyisir jalur sungai dari LKP langsung menuju Jembatan Tembana.
“Selain penyisiran, kami juga mendirikan pos bayangan di sejumlah titik strategis untuk memantau aliran Sungai Lukulo sepanjang area pencarian,” ujar Nurul Fauzan.
Hingga pukul 16.00 WIB, korban masih belum ditemukan. Operasi ini melibatkan banyak pihak, termasuk BASARNAS Cilacap, TNI, Polri, BPBD Kebumen, Pemerintah Kecamatan Karanggayam, Pemerintah Desa Clapar dan Karangrejo, serta komunitas relawan seperti BAGANA, KOWARA, TAGANA, UBALOKA, DESTANA Karangrejo, SAR MTA, RAPI, dan masyarakat setempat.
Semangat gotong royong dan kerja sama menjadi kunci dalam proses pencarian. Tim gabungan terus berupaya maksimal agar korban dapat segera ditemukan, baik dalam kondisi selamat maupun untuk segera dievakuasi.
Tim SAR gabungan mengimbau masyarakat di sepanjang aliran Sungai Lukulo untuk melaporkan apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Pencarian akan dilanjutkan hingga sesuai dengan Standar Operasi Pencarian (SOP) BASARNAS.(K24/*).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.