KEBUMEN, Kebumen24.com – Dalam upaya melestarikan seni Islami sekaligus meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap seni religi, Yayasan Al Istiqomah Desa Karangsari, Kebumen, sukses menggelar Festival Seni Hadroh, Minggu, 17 November 2024.
Acara yang berlangsung meriah ini diikuti oleh 20 grup hadroh dari berbagai pondok pesantren di Kebumen dan sekitarnya. Festival ini resmi dibuka oleh Kabag Kesra Pemkab Kebumen, Tjahjo Sambodo Nugrahaningwidi, ditandai dengan pemukulan rebana sebagai simbol dimulainya kegiatan.
Festival Seni Hadroh menampilkan lantunan pujian dan sholawat yang diiringi alat musik rebana. Setiap peserta menyuguhkan performa terbaiknya dengan penuh semangat, menampilkan harmoni yang memadukan seni dan religiositas.
Penilaian dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari ustaz-ustaz senior dengan kriteria meliputi kekompakan, teknik bermain, dan kualitas vokal. Tak ayal, sorak sorai dan tepuk tangan meriah terdengar dari para santri dan pengunjung yang hadir, menciptakan suasana yang penuh antusiasme.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Istiqomah, KH. Gus Johan Amru Alhafidz, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan atas suksesnya acara tersebut. Menurutnya, Festival Seni Hadroh bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi media dakwah yang mendekatkan para santri dan masyarakat kepada Allah SWT.
“Festival ini adalah sarana untuk berdzikir, mengingat perjuangan Rasulullah SAW, serta menanamkan kecintaan terhadap Islam melalui seni. Harapannya, kegiatan seperti ini mampu mempererat silaturahmi antarpondok pesantren sekaligus menumbuhkan semangat kompetisi sehat di kalangan santri,” ujar Gus Johan, yang juga Ketua RMI PCNU Kebumen.
Ia juga berharap seni hadroh semakin berkembang di Kebumen hingga mampu bersaing di tingkat nasional. “Melalui festival ini, kita menggali potensi grup-grup hadroh agar lebih berkualitas, sekaligus menyebarkan nilai-nilai keislaman yang indah kepada masyarakat luas,” imbuhnya.
Dalam festival ini, panitia menyediakan hadiah dengan total jutaan rupiah untuk para pemenang, termasuk juara 1, 2, dan 3. Hal ini menjadi motivasi bagi para peserta untuk terus mengasah kemampuan mereka di bidang seni Islami.
Festival Seni Hadroh Yayasan Al Istiqomah kini diharapkan menjadi tonggak penting dalam melestarikan seni Islami, sekaligus sebagai wadah silaturahmi dan pengembangan bakat generasi muda.
“Mari kita jadikan seni Islami sebagai sarana dakwah yang mendekatkan hati kepada Allah, sekaligus memperkokoh cinta kepada Rasulullah SAW,” pungkas Gus Johan.
Sementata itu, Kabag Kesra Pemkab Kebumen, Tjahjo Sambodo Nugrahaningwidi, turut mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, Festival Seni Hadroh adalah bentuk nyata pelestarian budaya Islami yang perlu terus didukung.
“Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkenalkan seni Islami kepada masyarakat, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keagamaan pada generasi muda. Kami dari Pemkab Kebumen sangat mendukung agar acara ini terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan,” ujar Tjahjo.(K24/*).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
