PERISTIWASOSIAL

BPBD Kebumen dan Relawan BAGANA Tanggulangi Longsor di Donosari

851
×

BPBD Kebumen dan Relawan BAGANA Tanggulangi Longsor di Donosari

Sebarkan artikel ini

KEBUMEN, Kebumen24.com – Bencana tanah longsor melanda Desa Donosari, Kecamatan Sempor, Kebumen, pada Senin malam, mengakibatkan jalan protokol desa tertutup oleh material tanah dan bebatuan. Kejadian ini menghambat aktivitas warga yang bergantung pada akses tersebut.

Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, Heri Purwanto, menyatakan bahwa pihaknya segera berkoordinasi dengan relawan Barisan Ansor Serbaguna (BAGANA) untuk melakukan penanggulangan. Tim gabungan langsung bergerak cepat untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan, dengan tujuan agar akses transportasi dapat segera normal kembali.

‘’ Jadi untuk proses penanganan longsor berlangsung lancar dan terus dipantau secara intensif. Kami akan memastikan jalan bisa segera dilalui kembali. Kami juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih ekstrem,” ujarnya, Jumat 15 November 2024.

Saat ini, proses pembersihan material longsor masih terus berlangsung. BPBD Kebumen juga mengingatkan warga untuk selalu berhati-hati dan mengikuti arahan dari petugas demi keselamatan bersama.

Sebelumnya, BPBD Kebumen juga merespons laporan terkait bencana longsor yang terjadi di Desa Gunungsari, Kecamatan Karanggayam, dan Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, pada Selasa, 14 November 2023. BPBD Kebumen langsung menerjunkan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) untuk melakukan asesmen langsung di lokasi kejadian.

TRC-PB bertugas mengidentifikasi tingkat kerusakan, dampak bencana, serta kondisi keselamatan warga di sekitar lokasi. Asesmen ini diharapkan dapat memberikan gambaran terkini dan menjadi acuan dalam menentukan langkah-langkah penanganan yang diperlukan. Selain itu, BPBD juga berupaya melakukan mitigasi untuk mengantisipasi potensi bencana susulan di wilayah yang terdampak.

Langkah cepat yang diambil BPBD ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menjaga keselamatan masyarakat di wilayah rawan bencana.

Perubahan yang dilakukan bertujuan untuk membuat kalimat lebih padat dan terstruktur dengan baik, serta menghindari pengulangan yang tidak perlu.(K24/*).


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.