PemerintahanPendidikan

Ratusan Calon Guru Pengerak di Kebumen Gelar Lokakarya Panen Hasil Belajar

952
×

Ratusan Calon Guru Pengerak di Kebumen Gelar Lokakarya Panen Hasil Belajar

Sebarkan artikel ini

KEBUMEN, Kebumen24.com  – Dalam rangka pelaksanaan rangkaian Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10 “Panen Hasil Belajar” yang dilaksanakan di Gedung Setda Kebumen, Senin 28 Oktober 2024.

Agus Wijayanto selaku Koordinator Pengajar Praktik Angkatan 10 mengatakan, kegiatan ini merupakan lokakarya hasil dari para calon guru penggerak yang telah mengikuti pendidian selama enam bulan. Hasil dari mereka ketika mengikuti program pendidikan kemudian dituangkan dalam lokakarya ini.

“Hasil dari cara mereka mengajar di sekolah dengan membuat anak-anak senang, riang gembira, mampu berkreasi dengan menggali bakat minat mereka, itu kemudian dituangkan dalam lokakarya ini,” ujar Agus di Gedung Setda Kebumen.

Kegiatan ini diikuti sekitar 579 peserta, terdiri dari calon guru penggerak, pengajar praktik, pengawas, pejabat dan juga kepala sekolah, termasuk guru berprestasi. Kemudian yang ditampillan dalam lokakarya ini di antaranya seperti game sebagai media pembelajaran, hasil karya seni, tarian budaya, dan beragam kerajinan, serta model pembelajaran yang efektif.

“Jadi para guru penggerak ini harus bisa mengajarkan kepada murid tentang kolaborasi, kepemimpinan, kreatifitas, rasa tanggungjawab, rasa saling memiliki, dengan kepedulian yang tinggi terhadap sesama. Sesuai dengan profil Pelajar Pancasila,”ucapnya.

Guru yang mengukuti ini terdiri dari berbagai jenjang, yakni jenjang TK, SD, SMP, SMA/SMK. Total ada 262 calon guru pengerak yang mengikuti lokakarya ini, dengan 44 stand pameran yang menampilkan beragam kreasi dari para  calon guru penggerak. Masing-masing stand ada 6 calon guru penggerak.

“Output dari kegiatan ini kita berharap karena mereka menjadi agen transformasi perubahan, maka obor perubahan itu harus bisa menyala sampai ruang-ruang kelas. Termasuk kepada lingkungan pendidikan di sekitar sekolahan,” jelasnya.

Agus menambahkan, kegiatan ini diadakan setiap selesai program. Ia bersyukur tingkat kelulusan calon guru penggerak di Kebumen mencapai 100 persen. Itu artinya kualitas SDM guru-guru di Kebumen sangat baik.

“Ini yang harus dipertahankan, dan tingkatkan prestasinya,” ucapnya.(K24/*).


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.