KUTOWINANGUN, Kebumen24.com – Untuk meningkatkan akses layanan air bersih bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui PDAM Kebumen menyelenggarakan program pemasangan sambungan air gratis. Program ini dilaksanakan sebagai bagian dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan bertujuan untuk mencegah stunting serta mempercepat penyediaan air minum perpipaan.
Hal itu disampaikan Direktur PDAM Kebumen Zein Musta’in, pada acara sosialisasi program tersebut berlangsung di Pendopo Kecamatan Kutowinangun, Senin, 30 September 2024. Hadir perwakilan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah, Nugroho Setyadi Putranto, S.T., Asisten 2 Sekda Kebumen Sri Kuntarti, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Ahmad Ujang Sugiono, Direktur PDAM Kebumen Zein Musta’in, serta perwakilan camat dan kepala desa penerima program.
Zein Musta’in menyampaikan program ini berfokus pada pemasangan sambungan air bersih gratis bagi rumah tangga. Ini sebagai wujud nyata dari pemerintah dalam mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat dan ketersediaan air bersih.
Zein menyebutkan total pelanggan yang mendapat manfaat dari program DAK di tahun ini mencapai 3.865 sambungan rumah. Kecamatan-kecamatan yang akan menerima program ini antara lain Kebumen, Prembun, Kutowinangun, Ambal, Mirit, Buluspesantren, Alian, dan Bonorowo.
“Jadi perunda air minum Tirta sentosa mendapatkan program DAK. Sebelumnya untuk pencegahan stunting alhamdulillah sudah terpasang 1043, kedua kali ini untuk percepatan air minum yaitu inpres mendapat bantuan untuk 2822 calon pelanggan PDAM yang berada 9 kecamatan dan 64 desa di kabupaten kebumen 2822 sehingga total dari program DAK yang gratis untuk masyarakat jumlahnya 3865 pelanggan.” ucapnya.
Direktur PDAM juga mengingatkan pentingnya pemanfaatan air bersih secara bijak. Ia menyadari bahwa banyak masyarakat yang belum mendapatkan bantuan program ini. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan akses air bersih.
“Berhubung dana ini dari alokasi khusus kami harap masyarakat yang mendapat program pemasangan gratis ini bisa memanfaatkan dan menggunakan air dengan bijak, bisa membantu mempercepat air minum perpipaan, membantu pemerintah pengentasan stunting. Kalau bayar normal untuk pemasangan jaringan saja biayanya 1.925.000.” imbuhnya.
Sementara itu, Asisten 2 Sekda, Ibu Sri Kuntarti menyampaikan Program ini menjadi kesempatan emas bagi masyarakat di sembilan kecamatan yang tersebar di 64 desa untuk mendapatkan akses air bersih secara lebih mudah.
“Perlu kami sampaikan beberapa hal, ini sesuatu yang sangat berharga dan patut kita syukuri dimana kabupaten kebumen mendapatkan alokasi dari kegiatan inpres untuk program percepatan air minum.Di kabupaten kebumen untuk lokasi sasaran nya ada 9 kecamatan, 64 desa dan 2822 rumah tangga. Ini sesuatu hal yang luar biasa karena tidak setiap kabupaten atau kota tidak mendapatkan alokasi kegiatan ini.” ucapnya.
Lebih lanjut Sri mengatakan untuk pelaksanaan kegiatan akan dimulai setelah sosialisasi selesai. Ia berharap Target penyelesaian program ini bisa segera tuntas hingga akhir Desember 2024.
Kepala Desa Patukgawemulyo, Kecamatan Mirit, Anam Lutfi, juga mengapresiasi program ini. Menurutnya, program pemasangan sambungan air bersih gratis sangat membantu masyarakat yang selama ini mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses air bersih. Ia menyampaikan terima kasih kepada PDAM Kebumen atas perjuangannya dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
“Saya ucapkan terimakasih kepada PDAM kebumen yang telah sudah memperjuangkan aspirasi masyarakat. Karena memang masih banyak di masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses air bersih. Alhamdulillah sekarang ada program gratis pemasangan, tentunya kami akan ikut mensukseskan program” ucap Kepala Desa. (K24/Ilham).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.