KEBUMEN, Kebumen24.com – Rasa haru dan penuh bangga dirasakan oleh salah seorang penjual sate di PasaSelang Kebumen. Pasalnya ia tidak pernah menyangkajika anaknya bisa diterima dan dinyatakan lulus masuk pendidikan AkademiMiliter.
Adalah Difa Bagus Angger Panggayuh, putra dari pasangan penjual sate bernama Paryono (53 tahun) dan Malikhatun (52 tahun) warga asal Gang Asem RT 02 RW 04 Desa Kutosari Kecamatan Kebumen, Kabupaen Kebumen. Ia dinyatakan lulus masuk Pendidikan Akademi Militer (Akmil) 2024 setelah mengikuti berbagai seleksi ketat baru baru ini.
Sebagai ibu yang sehari hari hanya berjualan Sate Ayam di Pinggir Toko Pasar Selang Kebumen, Malikhatun atau yang akrab di sapa Liah itu tak mampu menahan air mata haru saat mengetahui anaknya berhasil lulus. Bahkan masih tak percaya jikaanak keduanya itu lulus tanpa membayar serupiah pun tau melalui orang dalam.
“Saya selaku orang tua senang dan bangga anak saya bisa mencapai apayang dia inginkan. Saya tidak menyangka pas dikabari dia lulus, kita sekeluarganangis saking bangganya.”tuturnya saat ditemui Wartawan Kebumen24.com, Senin,29 Juli 2024.
Liah mengaku anaknya memiliki pribadi yang berbakti kepada orang tua,pantang menyerah serta taat beribadah. Meski pernah mengalami kegagalan padaseleksi pertamanya namun tak menyerah dengan mengikuti seleksi di tahunberikutnya dan berhasil lulus dengan membanggakan.
Keberhasilan Difa menunjukkan bahwa mimpi besar dapat dicapai meski berasaldari keluarga sederhana. Ia melewati berbagai tes ketat di Akademi Militer,mulai dari tes kesehatan, fisik, hingga akademik.
Selaku orang tua dirinya menceritakan selalu mensupport cita-cita positif semua anaknya. Ia akan terus mendukung cita-cita anaknya dan doa terbaik.
“Saya sangat mendukung apa yang anak-anak cita-citakan asal itu bagus kita selaku orang tua memberikan dukungan terbaik,’’ucapnya.
Sehari-hari Liah berjualan sate di komplek Pasar Selang, Kecamatan Kebumen, Kab. kebumen dari pukul 05.30 hingga 11.00 WIB. Dalam sehari ia mengaku mendapat omzet Rp300.000 hingga Rp500.000 hasil dari penjualan sate.
Berdasarkan data yang diketahui Liah, ada sebanyak 1.199 peserta Calon Taruna yang mengikuti Sidang Pantukhir dan hanya 781 peserta yang dinyatakan lulus sesuai dengan alokasi kebutuhan dalam organisasi TNI. Salah satunya anaknya bernama Difa Bagus Anggar Panggayu.
Adapun rinciannya TNI AD 431 peserta Taruna, TNI AL 200 peserta Taruna serta TNI AU 150 peserta Taruna. Bagi peserta yang dinyatakan lulus, akan mengikuti pendidikan integratif selama 4 (empat) bulan di Akademi Militer Magelang, dan akan dibuka tanggal 1 Agustus 2024.(K24/Ilham).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.