KEBUMEN, Kebumen24.com – Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 H yang semakin dekat, ternyat tidak menjadi momen keberuntungan bagi para pedagang baju khususnya di Kebumen. Mereka justru mengeluhkan sepinya pembeli.
Seperti diungkapkan Sukirman, salah satu Pedagang Pakaian di lantai dua Pasar Tumenggungan Kebumen, Sabtu 30 Maret 2024. Menurutnya, sepinya pembeli karna dimungkinkan menjamurnya toko online sehingga membuat masyarakat enggan berbelanja di pasar tradisional.
‘’ Sekarang nggak kaya jaman dulu, lebaran sudah dekat tapi pembeli sangat sepi. Mungkin karna sekarang masyarakat sudah biasa belanja Online, jadi enggan pergi ke pasar,’’ujarnya.
Dikatakan, sepinya pembeli pakaian sudah terjadi sejak dua tahun lalu, usai wabah corona melanda. Tak jarang dalam sehari, tidak satupun pakaian ataupun asesoris lain yang laku terjual.
Hal serupa diutarakan Pedagang Sepatu, Sarifah. Ia mengaku pembeli kian tahun semakin sepi. Hampir setiap hari sepatu yang ia jual tidak satu pun laku.
” Kayaknya online itu lebih berpengaruh, awalnya corona terus sampai sekarang, lagi awal corona belum seperti ini, tapi dua tahunlah, ini juga laku sama sekali,’’ungkapnya.(k24/*).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.