EkonomiPemerintahan

Dorong Perkembangan Ekonomi Kreatif, Disparbud Kebumen Gelar Festival Ekraf dan Kuliner

1051
×

Dorong Perkembangan Ekonomi Kreatif, Disparbud Kebumen Gelar Festival Ekraf dan Kuliner

Sebarkan artikel ini

PEJAGOAN, Kebumen24.com – Dalam rangka mendorong kemajuan ekonomi kreatif, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen menggelar Ekonomi Kreatif dan Kuliner tahun 2023. Kegiatan dibuka oleh Asisten II Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan Frans Haidar.

Acara berlangsung di halaman kampus Universitas Putra Bangsa (UPB) Kebumen Sabtu, 2 Desember 2023. Hadir Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kab. Kebumen Moh Amirudin, S.IP.,M.M., Kepala Disperindag KUKM Kabupaten Kebumen Udi Cahyono, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kebumen Sri Kuntati, Sigit Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kebumen, Rektor Universitas Putra Bangsa, Perwakilan Bea Cukai Cilacap Mohammad Ali, muspika kecamatan Pejagoan, pelaku Ekonomi Kreatif serta mahasiswa UPB.

Panitia acara Kabul Trifiyanto menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara Disparbud Kebumen dengan Komite Ekonomi Kreatif Kebumen. Ini bertujuan untuk mendorong pelaku ekonomi kreatif, pelaku UMKM serta kuliner agar lebih berkembang.

Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka sosialisasi Gempur Rokok Ilegal. Acara menampilkan pertunjukan seni pertunjukan seperti dance dan musik, UMKM serta kuliner gratis untuk para pengunjung.

“Acara hari ini ada dua kegiatan inti,  pertama sosialisasi gempur rokok ilegal dari bea cukai dan kedua ada festival ekonomi kreatif dan kuliner. Kita bekerjasama dengan dinas pariwisata bersama pelaku ekonomi kreatif dibawah naungan komite ekonomi kreatif kebumen. Khusus hari ini ada festival kuliner, sub sektor pertunjukan, dan sub sektor fashion. Di kegiatan ini ada 15 sub sektor yang kita kolaborasikan.” ucapnya.

 

Kabul berharap melalui kegiatan ini para pelaku ekonomi kreatif bisa lebih saling mengenal satu sama lain. Dengan begitu mereka bisa membentuk ekosistem untuk berkolaborasi, ajang konektifitas, dan juga kreasi.

Sementara itu Bupati Kebumen dalam sambutan yang dibacakan Asisten 2 Frans Haidar menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya acara ini bisa mendorong perkembangan ekonomi kreatif dan kuliner di Kabupaten Kebumen. Termasuk meningkatkan semangat para mahasiswa untuk berwirausaha.

Frans mengatakan di era digital seperti sekarang ini, peluang industri kreatif semakin besar. Kabupaten Kebumen memiliki sumber daya alam, budaya dan kearifan lokal yang beragam.

‘’ Jika ini dikemas dan dikolaborasikan dengan kreatifitas, inovasi dan pemanfaatan teknologi terkini, maka akan menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat.’’ujarnya.

Lebih jauh Frans mengatakan pemerintah terus  berupaya  untuk dapat menggali  berbagai  peluang ekonomi kreatif. Ia berpesan, agar industri kreatif terus dibina, dikelola dengan baik agar menjadi prioritas  program.

“Dengan  berbagai langkah dan strategi, maka Kebumen akan menjadi Kabupaten kreatif. Di mana masyarakatnya mampu melahirkan beragam bisnis kreatif mulai dari fashion, kuliner, desain dan  bisnis kreatif lainnya.” jelasnya.

Adapun terkait sosialisasi gempur rokok ilegal suatu hal penting agar masyarakat bisa terhindar dari perbuatan melanggar hukum, khususnya dalam hal cukai tembakau. Diharapkan masyarakat bisa lebih sadar tentang penggunaan rokok legal. (K24/Ilham).


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.