KEBUMEN, Kebumen24.com – Polres kebumen menggelar Apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Zebra Candi tahun 2019, Rabu 23 Oktober 2019, dihalaman Mapolres setempat. Kegiatan apel dipimpin langsung oleh Kapolres kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan.
Turut hadir kasat POLPP Kebumen dan sejumlah pejabat Forkopimda, serta diikuti oleh para anggota Tni Polri, Dinas Perhubungan , Satpolpp dan para pelajar.
Oprasi Zebra secara resmi di tandai dengan pemasangan pita tanda operasi, kepada para perwakilan personel dari Sat lantas, Kodim, Dishub dan SatPolpp. Kegiatan yang dilaksanakan serentak di seluruh indonesia ini, dilakukan sebagai bentuk kesiap siagaan dalam menegakkan Hukum dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
kegiatan oprasi ini akan berlngasung hingga 14 hari kedepan, dan akan digelar di titik rawan kecelakaan lalu lintas dan kawasan tertib lalul intas.
Dalam amanatnya Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan mengatakan, Operasi ini diadakan dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam tertib lalu lintas di kabupaten kebumen. Apalagi, pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019.
Dalam pelaksanaan Operasi ini, sedikitnya ada delapan prioritas pelanggaran lalulintas yang akan ditindak dan ditilang. Diantaranya, pengendara sepeda motor yang menggunakan Handphone (hp) saat berkendara, pengendara di bawah umur, dan pengendara yang tidak menggunakan Helm dan Safety Belt (sabuk pengaman) bagi pengendara mobil.
Selanjutnya yaitu pengendara yang melebihi batas kecepatan, mabuk saat berkendara, serta pengguna kendaraan yang melawan arus serta rambu-rambu lalu lintas dan memasan lampu rotator yang bukan peruntukannya.
Bagi para pelanggar nantinya akan di lakukan penindakan tegas berupa penilangan. Kendati demkkian, kepada para personelnya AKBP Rudy juga memerintahkan agar dalam penegakan hukum dilakukan dengan cara humanis.
Berdasarkan data dari Polda Jateng, kecelakaan di Wilayah Jateng masih terbilang cukup tinggi. Selama tahu 2019 dari bulan Januari hingga September, jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 19.262.
Tingginya angka kecelakaan biasanya didukung dengan tingginya kasus pelanggaran lalu lintas. Ditahun ini tercatat 1.507.023 kasus pelanggaran diWilayah Jateng. Hal ini menjadi perhatian khusus agar angka kecelakaan dapat ditekan.
Kepada seluruh warga masyarakat kebumen, Kapolres menghimbau untuk kembali mengecek kelengkapan sebelum berkendara serta patuh terhadap peraturan lalu lintas.
“Kecelakaan lalu lintas diawali dari sebuah pelanggaran. Mari kita tertib berlalu lintas,” katanya.(K24/THR)
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.